ENAM ALASAN KENAPA kamu harus cepet SEMPRO, SEMHAS, dan PENDADARAN 😉😁✌


Sepertinya layaknya UN ketika sekolah. Kelihatan horor di depan, ternyata bisa aja dijalanin dg titik darah penghabisan. Fiuh~
1) Kamu udah lama gak presentasi depan orang. Kamu pasti kangen kan? Hayuuu ngakuh! 😂 Kecuali memang kamu udah biasa orasi aktivis, bicara di majelis-majelis ilmu... Seminar mah lewat!
Pastikan siapkan amunisi menjawab pertanyaan-pertanyaan yg mematikan atau sekedar menjatuhkan mentalmu.
2) Adalah kehormatan bagimu menemukan namamu mejeng sebagai PENELITI aka ILMUWAN tingkat skripsi #ecie
3) Melatih Hipotesis ala kamu. Karena betapa mudahnya kita berasumsi (berprasangka sampai yg su'udzon) macam-macam terhadap orang atau sekelompok orang. Lah asumsi dalam penelitian saja butuh diuji beberapa kali. Apalagi di dunia maya saat ini, begitu mudah kita menyalakan prasangka, bikin postingan yg secara tidak sadar mendzolimi orang lain. Sedihnya nih, bikin mereka nangis diem-diem 😢
Well, prasangkamu sama dia/mereka udah di uji coba belom? Lulus uji kagak? Seharusnya melewati uji normalitas, linearitas, heterokedastisitas, multikolinearitas, sampai uji hipotesis. Biar gak menyimpulkan orang macem-macem. Belum tentu bener apa yg dipikirnya.
"Barangsiapa yg menginginkan husnul khotimah, hendaknya selalu berprasangka baik terhadap manusia." -Imam Syafi'i
4) KULIAH JUGA AMANAH. Sama halnya dengan tanggungjawab organisasi/komunitas yg berada di pundakmu. Idealnya, organisasi jalan, kuliah juga nutut. Ilmu sebelum amal. Kamu pun harus bersegera karena waktumu gak banyak!
5) PUNYA DOSBING YANG KAYA: KAYA HATI dan WAKTUNYA. Woo iya ini nih... tjakep pool!!! Apalagi jika dikaruniai dosen pembimbing yang luar biasa sabarnya (kite lagi kite lagi yang datang, revisi Mulu 😱😂) dan masih bisa kooperatif untuk ditemui. Snap! Snap! Sebelum jadwal keluar kota dosen menghadang jam bimbinganmu, atau sakit dan hamil. Syukur-syukur kalo gak disuguhi drama Korea atau India di sela perjalanan skripsimu, ditambah drama lain bung: motor rusak, laptop ketumpah air minum, de el el.
6) The last: Ada orang-orang tersayang yang sedang menunggumu pulang ke rumah (episode anak rantau) atau bawa rombongan keluarganya nemuin ortumu. Ciat Ciat ciat! 😜😝
Nah, gimana dong kalo sampai sekarang belum juga seminar sedangkan lihat kanan kiri eh udah pada maju? Calm down, kawan. Kalah di start, bukan berarti kalah di finish. Semua akan maju seminar pada waktunya. Yang penting skripsi dikerjain, bukan dicuekin. Punya target dan disiplin sama jadwal yg dibuat sendiri.
Kemudian non aktifkan urusan-urusan yg rasanya udah gak terlalu prioritas utk kamu kerjakan. Bisa dilimpahkan sama yg lain dulu. Percaya deh sama mereka. Tapi kalo gak bisa, dan merasa kamu paling ahlinya di pekerjaan/amanah itu gimana? Aduhai, biarkan mereka belajar dari pekerjaanmu. Fokuskan kalo ini sudah batas waktumu dan saatnya untuk fokus pedekate sama tugas akhirmu.
Terus bagaimana kasusnya kalau sudah kerja? 'kan susah izin sama bos dan nyamain jam Konsul dengan dosbing? Selalu tabrak lari. Hmm...
Untuk mahasiswa yang tipe ini, usaha manajemen waktunya musti ekstra. Going the extra miles. Lebihkan usaha di atas rata-rata orang lain. Kalau masih ada rentang waktu cukup untuk menyicil bab demi bab, jangan pake ditunda. Dosa! *Eh. Karena saya perhatikan teman-teman yg sudah kerja/menikah, kesulitan mengatur waktu. Akhirnya berhenti di ujung jalan.
"Anda mau maju seminar? Buru-buru?"
"Ehm... Iya pak. Supaya gak bayar SPP lagi. Masih ada waktu ya pak untuk maju."
"Hem... Waktu DO kamu 'kan masih dua tahun lagi."
"-7#;37-°€÷|✓€=€]}¢×¢™"
Zddiiing!!! Yakali pak saya lulus nunggu diusir dari kampus. Kejam nian 😢
Selanjutnya matikan mode 'baper' terlalu berlebihan. Batasi urusan hati yg berlarut-larut. Jangan kelamaan stalking akun gegara kamu 'secret admirer' idolamu atau mantanmu atau seseorang yg kamu kagumi bin kamu lirik-lirik dr sudut matamu (hiyah jaga mata please!). Kondisikan hati sedamai, senyaman mungkin. Karena seminar dan revisi kadang lebih menyita porsi perhatianmu, baik butuh waktumu lebih sering, duitmu lebih banyak, atau jam makanmu dua kali lipat (karena ngerjain skripsi juga butuh tenaga, tanya aja si brain 👻).
Sekali lagi, karena skripsi gak bisa ditikung atau kamu akan kehilangan cita rasa alur menulisnya :'D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lomba Horor Tengah Malam

Talk About MAMA

Binti, Binti, dan Binti