Sepuluh Hari di Tanah Gorontalo


Jumbara Nasional yang keren. Keren karena aku baru pertama kali ikut. Apa yang dilihat jadi serba keren hihihii. 



Di mulai dari seleksi bulan Maret di Markas PMI Bontang, TC (Training Center) di Bontang, TC di Samarinda dari tanggal 27-30 Juni 2011. Sampai akhirnya bersiap angkat kaki dari Pulau Borneo ke Pulau Sulawesi bagian utara, Gorontalo. 

Hem..Apa menariknya Gorontalo? Kata teman sih tak ada yang menarik. Aaahh masa seeehh?? *sambil googling. Mungkin yang bikin menarik binti semangat karena di situ rumahnya Abang Briptu Norman kali yee. Briptu yang ngelipsing en terkenal di youtube. Pertama kali lihat aksinya di metroTV, selamat en sukses bikin aku en alifah terguling-guling ketawa sambil pegang gunting. Lho? Iya, soalnya pas itu lagi asyik bejiba-bejibu ngerjain tugas agama. He-he. Lihat briptu, makin mencang-mencong tuh hasil guntingan kertas =,= Lantas bejimana jadinya ya kalau Briptu itu tak tampil di publik dgn gaya Indianya?? Gorontalo, apa menariknya. Jiaaahh. 

Alhasil, selama mau keberangkatan, ada aja pesan-pesan aneh.

"Neng, nitip foto bang nOrman ya!"
"Bawa ke bontang! Mutilasi. Biar mudah dibawa." Masya Allah...
"Minta tangannya..."
Makin hari makin aneh permintaan teman-temanku --" Maaf ya. 




TC ...oh TC. bikin betisku keram. bikin punggungku sakit. Bikin perutku kenyang seharian. Alamakkk. kok bisa?? Soalnya jarang makan 3 kali sehari ahahahahhahaaaa *buka aib. Makanannya enak-enak lagi, sampai mau muntah karena harus habis heu. Semua suasana serba disiplin. Salah dikit meski satu orang, bisa makan hukuman sampai kenyang. Kalau yang bikin ksalahan itu Mula, yang di hukum Madya. Kalau yang salah Madya, di hukum wira. Kalau yang salah wira, semua kena hukuman. Mantaps! Jalan jongkok kayak katak, atau push up. 

Aku kebagian lomba mading atau Infokom. Bergabung dengan Apriyanda, Anggi, Nanda, Wana, dan Dezty. Muka baru, sifat baru, teman baru. Mesti beradaptasi dengan mereka. Gemes ma tingkahnya APriyanda, bawaanya ngantuk mulu kalau mau di ajak diskusi ==" tapi selanjutnya ndak bgtu juga. baguslah. Naik turun tangga di dalam gedung lantai 2 PMI Provinsi, bikin kakiku kesakitan. Bengkak betisku.

Hebat! baru ptama kali aku mandi jam 3 dini hari hanya buat ndak ngantri di kamar mandi. Di sela ngorokan teman-teman, aku tidak bisa tidur. Tiap menit melihat jam di HP. Ngecek udah jam brp. Langsung tiba-tiba bangun sendiri. yak persis vampir yang dicabut mantranya dari peraduan. ngeri! Langsung bangunin DIna, Ima, untuk sgera mandi. Teman-teman baruku yang terusik juga tiba-tiba bangun. Selesai mandi, bangunin Afifah, Dea, dan Gading. Jadilah, aku 'emak dadakan' selama 3 hari buat bangunin teman-teman. Sekaligus menjadi yang pertama bangun di Mess Diklat =="

Saat singgah di jalan poros Bontang-Balikpapan
Pengen lihat aku tidak bersemangat?? Muka lesu, cemberut, menangis, dan bmuka jelek? yaa..ketika aku kehilangan jaket J-fleece biruku, jaket kesayanganku. Hampir aja dia diantar ke Bontang, tapi aku bertindak cepat mengontak pembinanya Fatur yang membawa tasku yang penuh pakaian kotor. Dmna si biru nyelip karena kecerobohannku. Uuhh, selamat deh! hari terakhir, detik-detik keberangkatan ke gorontalo. gimana kalau tak ada si biru, aku ndak ada selimut, siapa yang bakal jadi penghangatku ketika di pesawat?? *terisak-isak. Begitulahh.... ckckcck. Maklum cewek.

Pagi-pagi benar berangkat ke Balikpapan. Ayah datang subuh ke Mess Diklat bawa madu 2 botol dan uang tak sberapa buat saku. Ah Ayah, aku akan selalu merindumu di seberang sana ;) Bis yang membawa ke Balikpapan nyaman sekali. Padahal aku udah pikir-pikir bakal muntah. Payah ya ehehe. Naik pesawat, singgah ke Palu, kemudian ke Makassar, kemudian ke Gorontalo. Sepanjang perjalanan berdoa dan berpikir. Hebat nian Allah yang memberi kecerdasan kpd manusia buat bikin pesawat bgini ya :D Perjalanan jadi semakin singkat, jauh tak jadi masalah.

Malam hari tanggal 1 Juli, sampai di Gorontalo. Bandaranya sederhana aja. Disambut dengan gembira dan makan malam. Dilanjut ke tempat perkemahan. Panas banget di dalam bis, basah baju yang kupakai. Duhh.. Ketika smpai dperkemahan, lelah sedikit hilang ketika mata ini tertuju pada sebuah banner di ujung lapangan. fotoku terpajang di banner :D Sialnya, di suruh angkat koper sendiri menuju tenda. Rontok sendiku. Meringis dalam jalan. gua bisa..gua bisa angkat koper sendiri..sembari terbayang kata-kata kak sadat n kak adief, harus bisa bawa bawaan sendiri.. Dueeeeh.. Copot! *pingsan sejenak

Di arena lapangan upacara
Dua hari sebelum upacara tgl 4 juli, ketemu delegasi palang merah luar negeri. Foto-foto deh dengan bahasa inggris limited edition ahaha. Seru! Weehh bisa ini, upload-upload di fb ehehe. Ketemu bulee, maakkk*lebai. Yaaa nasib berkata lain. TRAGIS! DENGAAN POLOSNYA, Dea dan Indah pinjam kameraku, terus salah pencett. Tiiiiiiiiiiiiiitttttttttt... terhapus dah semua foto =,+ . S Y O K B E R A T . File foto2 pentingku hilang dalam satu pencetan sok tau itu. A K U M A R A H bgt. KECEWA. Kok mereka ndak mau tanya dulu. MEREKA ndak tau bgmna kameraku. SOK TAU. Nangis termihik-mihik. Kasihan sekali. Menjelang makan malam, aku makan bersama air mataku yang mengalir tiada henti. ASIN. Mata bengkak. GUA SEDIIIH BANGET. MERASA PALING MERANA DI DUNIA. ANdai aja, kameraku punya folder recycle bin. Bisa balik tuh file.. Indah minta maaf dengan tersengguk-sengguk khas cewek. Yaaa gua maafin. CUMA GUA KECEWA BANGET. KAPOK aku minjemin kamera sama org lain yang sok tau, ndak mau nanya. AKhirnya merugikan pemiliknya. GUA KECEWA MAMEN. Kecewa BANGET. YOU KNOW Hah. Yaa..sabarrr... Karma buat orang mau nyomobong begini sudah. istighfar ya :)

begitulah... bgmn ya kalau yang rusak kamera DSLR?? Wuahahahaa... pasti gaswat kuadrat. HIiiiiiiiiiiii. 

Malam dingin, siang panas. Cuaca yg ekstrem. Yeaahh*gaya yuna nge-rock. Mangkanya itu, kakak2 ndak ngebolehin adik2 ni minum es. DERITA bah. Senyum2 lihat perjuangan tukang es keliling di sana yang semangat nawarin es dgn berbagai rupa. 


"Tidak minum es, ommm..." keselek air liur. 


Aku rasa, kru infokom yang paling sibukk. Nging .. nging. Tiap hari harus mikir konsep untuk lomba mading nih. Sampai ndak sempat ke pameran beli buah tangan. Bisa di 'gorok' sama teman-teman hahahahaaa. UPS! nggak segitunya kali.

Aku rajin menghitung hari, cepat-cepat pergi dari sana. RIndu Bontang. Kelakuan yang sama diikuti sama teman-teman. Mereka lumayan tertekan. Yaa tapi berusaha di bawa santai. Sampai pada hari penutupan. Upacara penutupan jam 2 siang. satu kata: TEGA BANGET! Panas-panas begitu. Pengen bikin kulit kami-kami eksotis ya panitia jumnas. Udah legam begini. Keluar dah omelan dari peserta kanan kiriku. Alhamdulillah, Kaltim keluar sbg juara terbaik 2 nasional dengan 2 juara lainnya. Dikit memang medalinya, tapi layak disyukuri ya;)

Sore hari selepas upacara penutupan. Aku menikmati pemandangan di Limboto. Kanan kiri gunung. Suasananya kayak di desa, di jawa sana. Orangnya ramah-ramah. Semuanya kutemui ketika naik bentor ke menara bareng kontingen Bontang :) Angkot di sana juga beda, tempat duduknya itu loh kayak di mobil. Makan durian di bawah menara. AKu nggak kuat banyak-banyak, rasanya makin aneh di lidah. Hihi, keselek lihat kak jai, afifah, gading, dina, dan yang lain lahap makan. Aku berusaha tutup mulut, durian nggak boleh masuk mulut lagi hihihii..


Malam harinya setelah kepak-kepak krn subuhnya mesti ke bandara, pulang. Yaaa...di luar teman-teman belum tidur. Semua bercengkrama bareng kak rusli, kak rahma, kak devi, greta, and debora. Aku gabung dengan badan yang capek banget. Tapi aku nggak mau ngelewatin acara malam terakhir ini. Menyampaikan pesan dan kesan sambil berlinang air mata. Kemudian semua menyanyikan lagu kemesraan dan berkeliling saling berpelukan. Palagi ketika pelukan ma debora en greta juga. Nangis betul di situ.


"I'm sorry if i hurted you, greta.."
"Ya. You're beautiful girl that i know. please don't cry again."


Jumnas telah berlalu. Siap kembali ke kota asal. Bersay goodbye dengan 58 teman dari berbagai kota di Kaltim. Menyimpan beribu kenangan dan harapan. dari yang memalukan, menggelikan, dan memilukan. Ah, bagaimana saya bisa melupakanmu?? Dari sekian banyak hari yang kita lewati. Semua jatuh sebagai air mata. ketika hati ini memaafkan mengalahkan kejengkelan di hati. 


Alhamdulillah kru infokom juara 7 Nasional, tanggung nih, padahal juaranya sampai 5 besar. Ya tapi ttp di syukuri :D Makasih buat kakak2 KSR yang rela ngebantuin meski panas, dingin, ngantuk, atau sebel sama kitanya yg rewel hehe. Makasih ya kakak2 yg kreatif bgt! ^^

Katanya Bunda Asma Nadia, PERJALANAN SELALU MELAHIRKAN CINTA, KENANGAN, DAN SESUATU YANG MEMBUAT KITA KIAN DEKAT DENGAN ALLAH :) bukan begitu??

Senang bertemu dengan kalian :) Semoga ada waktu yang bisa mempertemukan kita semua. LOVE YOU ALL :)

Kru infokom hari ke-4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lomba Horor Tengah Malam

Talk About MAMA

Binti, Binti, dan Binti