Panggil Saya Bunda

Dengan persiapan seadanya, kegiatan perdana yang digagas oleh Yayasan Taman Bintang sukses. Yey! #girang.com

Apa itu? Yap, Fun Holiday. Kegiatan liburan peserta didik yayasan. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahim dan orangtua peserta didik. Tidak semua ikut, sampai hari H hanya 68 dari ratusan peserta didik yang terbagi menjadi beberapa kategori. Yayasan yang beralamat di Jalan Pemuda 3 Blok E ini berkutat pada bimbingan belajar dari mulai mengajar ba-bi-bu-be-bo sampai tingkat kesulitan minimum, SMA. Ada juga conversation class. Ketua Yayasan, Bu Umayah sebenarnya pengen banget buka kursus bahasa Mandarin dan yang lain. Tapi terbatas pada SDM-nya. heuheu. Ada yang mau mendaftar? :)

Bagiku yayasan ini ibarat dengan telaga kehausan akan ilmu oleh anak-anak :)

'Bunda' dari 7 anak-anak imut: Lala, Sri, Fatur, Maya, Dilva, Danni, dan Rangga :)

Langganan Banjir

Eh, nggak usah sampai menganga takjub gitu dong. Cuaca Samarinda yang berubah, bikin geregetan. Panas, panas banget. Hujan, banjir. Perjuangan bisa sampai yayasan dengan kering. Bisa banjir keringat atau basah karena banjir.

Tapi demi adik-adik didik, aku rela menembus macet untuk sampai di sana. Mereka tetap semangat datang ngaji dan les meski banjir dan hujan. Ya, meski jumlahnya nggak seperti hari-hari normalnya. Setidaknya semangat mereka bikin nular ke aku.

Nyemplung banjir di pemuda hehe. Bawa hepi

 Kalau habis hujan, aku sering lewat jalan anggur. Menghindari banjir di perempatan mal Lembuswana yang udah kaya lautan mendadak. Kadang terjadi kebalikan, terkecoh. Nggak banjir. Tapi sampai lewat kampus, eh kampus FKIP yang rendah kebanjiran. Pemuda juga gak ketinggalan. Langganan banjir sudah nih jalan. Air kok nggak sama gini tingginya. Kadang terjadi sebaliknya. Padahal, aku biasa memakai banjir depan mal Lembus sebagai acuan banjir di kampus dan Pemuda. Eh, ternyata kagak bisa.

Depan gang yayasan.

Bersama si scoopy biru aku membelah banjir. Hitung-hitung melatih keseimbangan dan mental pembalap. Hehehee. Gaya. Intinya, sebelum banjir, aku harus menghapal di mana saja lubang agar pas banjir nggak kena trap. Bersyukur punya si biru, ada pijakan kakinya. Jadi kaki nggak basah. Kalo, banjir tinggi, melebihi pijakan itu. Uups, mundur deh. Daripada si biru ngapung dan mogok. Aku yang repot.

Seperti 1 minggu sebelum kegiatan Fun Holiday. Banjir tinggi masih menggenangi pemuda. Duh, semoga cepat surut. Rapat aja harus dialihkan ke rumah makan di Pramuka. Alhamdulillah, pas hari H sudah surut total. Horeee, liburan!!!!

Anak Psikologi Emang Berbeda

Gue seret anak kelas buat ikutan. Nggak semuanya sih. Ada beberapa makhluk yaitu Mira, Aulia, Fahmi, Anin, Wahyu, Tahfizh. Mereka fix ikut sampai hari H. Mereka bertanya-tanya, yayasan apa ini? Kegiatannya apa saja? Mekanisme acaranya bagaimana?

Sampai pada...
"Waahh, anak-anak ya? Pasti lucu-lucu"
"Ho'oh"

Awalnya agak nggak enak bilang ke teman-teman bahwa mereka bakal di panggil Bunda dan Yanda (Ayahanda).

"Ya, namanya juga anak-anak. Mereka akan memanggil dari apa yang mereka baca!"

Aha !

Ketika di kasih, mereka rada kaget. Tapi senang juga. Kapan coba bisa dipanggil Bunda Anin, Bunda Aulia, Yanda Fahmi, Yanda Tahfizh, Bunda Indi, Bunda Binti Mufi, Bunda Mira?? Nggak ketuaan kan?? Risih?? Positive thinkhing deh. Aminkan saja. Semoga itu menjadi sebuah doa :)

Memang berbeda anak-anak psikologi ini setelah kuamati, mungkin karena dicekoki dengan materi yang banyak berhubungan dengan anak-anak. Mereka ngeh bagaimana sikap yang baik, menimbulkan kenyamanan, kepercayaan anak pada orang baru. Lihat saja Wahyu dengan sebutan 'Papa' mengusik telinga kami. Bagaimana dia memeluk mereka dan menjadi akrab. Kami benar-benar murah hati untuk berbagi pelukan. Aku juga belajar berbicara dengan menyejajarkan tinggiku pada mereka. Kami mempraktekkannya di sini.

Saking akrabnya dengan anak-anak.Tak jarang mereka rebutan foto dengan anak-anak terimut versi mereka. Udah kek mau ambil anak orang deh.

"Bunda Mira kok nggak pernah ngajar?"
"Bunda cuma bantu acara..."

.....................................................................

Capek?? Wohooo... Jangan ditanya lagi. Pagi-pagi muka cerah banget. Sore-sore, lepek. hihi. But menyenangkan loh liburan bareng adik-adik didik yayasan di rumah Joglo Kebun Raya Samarinda. Aku jadi kangen dengan 2 adik imutku di seberang kota.

Sebelum pulang, aku dan teman-teman menyempatkan jalan-jalan ke Kebun Binatang. Lihat sekeliling rasanya bosan. kandang ndak ada isinya. Kotor. Bau. Yee, namanya juga kebun binatang ya. hehe. But, semua terasa menyenangkan ketika teman-teman berada di sisi. Menemani dalam setiap langkah dengan lelucon mengundang tawa. Sehat deh!

I love you guys!!

Potret panitia depan rumah joglo

Di-blur-in supaya jeleknya rata :p